SELAMAT DATANG, IKATAN SANTRI ALUMNI SALAFIYAH SYAFI'IYAH (IKSASS) RAYON BANTEN adalah wadah perkumpulan santri alumni yang berdomisili di Provinsi Banten. Sekretariat: Ds. Sindang panon Pasar kemis Tangerang 15530. Bagi teman-teman yang ingin memberikan kritik dan saran silahkan email ke iksassbanten@gmail.com

Selasa, 09 Oktober 2012

Dawuh Guru

Guru-guru ngaji yang ada di bawah, terlebih alumni, adalah pejuang-pejuang sejati. Jangan sampai pikiran mereka dipengaruhi oleh hal-hal berbau materialism. Tanamkan idealism yang kuat, jangan sampai terkena polusi duniawi yang dapat merusak niat dan perjuangan yang selalu ditanamkan almarhum Kiai As’ad;
·    Kalau mengaku santri Kiai As’ad, jangan sampai menggadaikan apalagi memperjualbelikan dan menukar akidah dengan uang. Kalau mau berjuang, berjuang yang sungguh-sungguh, jangan sampai terlintas pamrih sedikit pun;
Alumni harus solid dan kompak dalam mendukung program-program pondok pesantren lewat IKSASS di rayon-rayon. Tunjukkan bahwa Salafiyah Syafiiyah besar dan laumninya dapat diandalkan di masyarakat;
· Putera putera para alumni kalau bisa dimondokkan di Sukorejo, agar hubungan raga dan batin terus tersambung, tidak putus-putus, karena dengan itulah yang dapat mengantarkan tetap berkumpulnya para alumni dan anak cucunya dengan para almarhumin di dunia dan akhirat;
· Selain membantu dan menjalankan program pesantren alumni juga harus terus menerus mendoakan pesantren agar selalu dalam pertolongan Allah dan diberi kejayaan dan menjadi sumber ilmu dalam mengemban amanat mencerdaskan anak-anak bangsa;
· Jangan sampai terjadi kesenjangan antara alumni sepuh dan muda. Satukan langkah. Rapatkan barisan. Jangan ada yang merasa lebih tinggi. Jangan ada yang mengadu domba antara yang satu dengan lainnya. Jangan ada yang merasa disaingi. Semuanya sama: berjuang untuk agama dan pesantren;
· Alumni tidak sekadar menjadi ujung tombak dalam perjuangan Salafiyah Syafiiyah, tapi juga harus mampu menjadi benteng yang kokoh dari berbagai fitnah dan gempuran pihak-pihak yang tidak senang pada pesantren. Menjaga nama baik pesantren, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mencoreng nama baik pesantren;
· Alumni harus mendukung apa yang akan menjadi garis dan kebijakan pengasuh pesantren berikutnya, sepanjang tidak bertentangan dengan garis agama dan prinsip-prinsip yang telah ditanamkan oleh para almarhumin para pengasuh pesantren sebelumnya;